Daftar Harga Terbaru Genteng Sokka Kebumen Per 21 Maret 2013

Genteng KW 1 Sokka Kebumen
1. Kodok Rp 1.750/buah
2. Magas Rp 1.700/buah
3. Plentong (Bunder/Gepak) Rp 1.550/buah
4. Morando Natural Rp 2.500/buah
5. Krepus (Bunder/Gepak/Lancip) Rp 5.000/buah
Harga diatas belum termasuk ongkos kirim.

Read More

Mengapa Harus 2x Penggilingan?

Bahan baku tanah yang digunakan untuk membuat genteng sokka Kebumen kami yaitu tanah liat yang berwarna kuning. Tanah ini biasa diambil dari sawah atau pekarangan. Tanah ini biasanya banyak dijumpai di dataran-dataran rendah. Tanah pegunungan/tanah yang berwarna merah tidak cocok untuk bahan baku pembuatan genteng. Untuk mendapatkan tanah yang baik tanah harus dicangkul, dicampur pasir dan disiram lalu dipadatkan dengan diinjak-injak sekitar 1 jam. Kemudian jika sudah terkumpul banyak, tanah tersebut diangkut menggunakan truk untuk proses penggilingan.

Proses penggilingan ini berguna untuk memperhalus, merapatkan rongga-rongga molekul tanah dan menyaring akar tanaman yang terbawa. Pada proses penggilingan tanah masih harus dicampur dengan pasir lagi. Proses penggilingan ini kami lakukan 2x untuk mendapatkan tekstur tanah yang benar-benar bagus. Hal ini akan berpengaruh pada saat genteng dicetak. Genteng yang mengalami proses penggilingan dua kali membuat genteng hasil pembakaran mempunyai rongga molekul yang rapat dan halus sehingga ketika genteng Sokka dipasang genteng tersebut tidak bocor saat terkena hujan

Read More

Ssttt Ini Rahasia Kita Ya!!!

Sebuah sms mampir di hp saya. Isinya “Maaf dan terima kasih atas infonya. Kemarin tetangga saya beli yang ** Sokka cuma 1.500 + 750 (ongkir) jmlh 3.000 bj”. Itu adalah sms balasan dari seorang calon pembeli dari Solo yang menanyakan harga genteng Magas KW 1. Saya menawarkan harga Rp 1.875/buah free ongkir (ongkos kirim) karena dia pesan 3.500 buah.

Saya membatin Rp 1.500/buah+750 ribu ongkir? Ah ga masuk itungannya kalau pesannya KW 1. Lalu saya balas. “Oiya coba Anda lihat genteng tetangga Anda itu, saya yakin warna gentengnya pucat semua karena KW 2”. Tak lama kemudian “Memang warnanya coklat muda” balasnya. Yap prediksi saya benar karena dalam musim kenaikan harga genteng seperti sekarang dengan membludaknya permintaan dan kurangnya stok sepertinya tidak mungkin jika bisa dapat KW 1 dengan harga segitu. Dan tahukah Anda ada trik penipuan dari harga tersebut? Mari kita hitung sama-sama! Siapkan SEMPOA!!!eh Kalkulator Anda ding..biar lebih cepat ngitungnya!

Sms pertama dia berkata, tetangganya dapat harga Rp 1.500,-/buah, ongkos kirim 750 ribu dengan jumlah pemesanan gentengnya 3.000 buah. Kalau dihitung Ongkos kirim/buah = 750.000:3.000 genteng=Rp 250,-/buah. Jadi total harga genteng per buahnya = Rp 1.500+ Rp 250,- menjadi Rp 1.750/buah.

Yap pantas saja tetangganya dapat KW 2, selisih KW1 dan KW 2 memang sebesar Rp 100.- sd Rp 125,-Dikiranya dapat KW 1 ternyata KW 2. Jadi agar Anda tidak tertipu berikut kami beberkan rahasia KW 1 dan KW 2…tetapi satu permintaan kami..JANGAN BERITAHU PARA PENGUSAHA GENTENG LAIN YA KALAU KAMI YANG MEMBEBERKAN RAHASIA INI. OK!!!???
Karena Anda sudah mengangguk, kami percaya kepada Anda. Sekarang lihatlah gambar/foto!
Sebelah kiri adalah genteng Sokka KW 1, sedang sebelah kanan genteng sokka KW 2. Untuk gambar genteng Plentong dan Magas mungkin mata Anda tidak bisa membedakan KW 1 dan KW 2-nya (kalau mata kami mah bisa..udah terlatih puluhan tahun soalnya hehehe), tetapi pada genteng Kodok Anda sangat bisa membedakannya bukan???.

Ya yang membedakan KW 1 dan KW 2 adalah warnanya. Genteng KW 1 atau ditempat kami disebut si Nomor 1, adalah genteng yang paling atas kualitasnya. Hal ini dikarenakan genteng ini terbakar secara sempurna. Tampilan warnanya kuning/merah merata. Tak ada yang melengkung. Dan ketika ditata atau dipasang rapi.

KW 2 adalah satu level dibawahnya. Bedanya cuma tampilan warnanya pucat/coklat muda. Hal ini dikarenakan genteng KW 2 tidak terbakar secara sempurna saat pembakaran. Biasanya genteng ini berada di paling atas di tempat pembakaran. Untuk masalah keawetan KW 1 bisa bertahan diatas 40 tahun, sedang KW 2 diangka 10-15 tahun. Kalau di perusahaan kami, KW 2 kami bakar ulang. Kami hanya menjual ketika konsumen benar-benar menginginkan KW 2 dan terbentur dengan budjet keuangannya ketika mau membeli KW 1.
Oiya..sekali lagi… Ssttt Ini Rahasia Kita Ya!!!

Read More

GRATIS Ornamen Cantik senilai Rp 250.000,-bagi Pembelian 4.000 Genteng!!!

*hanya berlaku untuk pembelian pribadi (bukan proyek)

Read More

PROMO: Genteng Murah dari Kebumen!!!

Dua hari kemarin ada teman saya yang menanyakan harga genteng. Dia ingin ikut memasarkan genteng kami di Purwokerto. Namun, setelah kami kasih tahu harganya dia kaget karena calon pembeli yang ditemuinya bisa mendapat genteng dengan harga yang lebih murah dari genteng Sokka kami.

Selidik punya selidik akhirnya kami paham mengapa hal itu terjadi. Si calon pembeli yang ternyata developer (pengembang) memang bisa mendapat genteng dengan harga murah, tetapi genteng yang didapatnya tidak sesuai dengan yang dia pesan. Dia mengeluhkan banyak waktunya terbuang sia-sia karena harus menyortir ulang genteng murah yang telah dibelinya. Bagaimana tidak, gentengnya ternyata dicampur aduk. Pesannya genteng KW 1. Yang ada malah KW 2 dan KW 3 juga masuk. Ya jelas murahlah karena barangnya oplosan.

Akhirnya dia membeli lagi genteng pengganti yang kalau dihitung-hitung total biayanya lebih mahal dari harga genteng kami. Ruginya banyak. Pertama rugi waktu. Harusnya dia bisa mengerjakan yang lain jika genteng yang dipesannya sesuai dengan yang dia inginkan. Yang kedua rugi biaya. Dikiranya bakal untung gede malah rugi akhirnya. Bikin kesel ga? Yang ketiga, kliennya jadi berkurang kepercayaannya kepada dia karena dirasa mau memberikan genteng jelek untuk atap rumahnya. Dan Anda pasti tahu efek konsumen yang tidak puas terhadap bisnisnya?

Yang kedua kenapa harga genteng bisa murah? Anda bisa mendapatkannya jika Anda beli genteng KW 1, tetapi oleh penjual, anda dikasih KW 3. KW 1 dan KW 3 bisa selisih Rp 200,- s.d. Rp 400,-. Bagi penjual yang licik Anda adalah sasaran empuk yang awam tentang genteng dan takkan bisa membedakan KW 1 dan KW 3. Maka hati-hati jika Anda datang ke daerah kami mau beli genteng karena banyak sekali calo/makelar yang bisa mengendus kedatangan Anda dari jarak 2 km.

Ketiga, kenapa genteng Sokka Kebumen murah? Ya bisa karena genteng itu genteng tiruan Kebumen. Mengaku-ngaku sebagai genteng dari Kebumen. Kami sudah mendapati di beberapa daerah yang memproduksi merk yang hampir sama, warnanya dan ketebalannya pun hampir sama. Bagi mata orang awam sangat sulit membedakan genteng tiruan. Jika tidak ingin tertipu cari tips-tips membeli genteng aman di blog ini.

Keempat kenapa genteng Sokka Kebumen bisa murah? Bisa jadi genteng itu genteng daur ulang. Artinya genteng bekas yang dicuci atau dicat sehingga kelihatan baru.

Kelima, genteng bisa murah karena genteng tersebut genteng curian. Beberapa juragan/pengusaha genteng di daerah kami pernah tertipu calo/makelar yang membawa lari uang genteng miliknya. Jadi hati-hatilah bisa jadi Anda disangka penadah barang curian jika membeli dari calo/makelar yang tidak benar.

Anda mau tetap beli genteng MURAH? Kami bisa menyediakan. Cuma bukan KW 1, tetapi KW 3. Warnanya hitam dan biasanya agak melengkung sedikit karena saat pembakaran genteng tersebut berada di lapisan terbawah sehingga terkena api paling panas. Jika Anda mau Anda bisa memesannya ke kami. Segera kontak kami ya!

Read More